23 March 2008

3B: Bukan Bank Biasa


August 2, 2007

World Bank (WB) bukanlah Bank dalam arti umum. Tidak ada teller, ATM, ataupun penggunaan buku rekening. Kita tidak dapat menarik dan menabung uang di Bank yang satu ini. World Bank adalah organisasi internasional di bidang pembangunan (development) dan pada saat yang sama merupakan badan khusus PBB. Istilah Bank digunakan karena badan ini memberikan pinjaman uang kepada Pemerintah suatu negara untuk melaksanakan proyek pembangunan yang bertujuan untuk memberantas kemiskinan.

Pendekatan proyek/program bisa bervariasi, salah satunya dengan meningkatkan keterampilan kerja para pemuda penganggur sehingga kondisi ekonomi mereka bisa lebih baik karena mereka punya pekerjaan; yang nantinya bisa mengangkat mereka dari kemiskinan. Atau misalnya program revitalisasi perikanan/perbaikan terumbu karang, yang ujungnya akan bisa meningkatkan kesejahteraan para nelayan atau pembudidaya hasil laut yang terlibat; program pembangunan jalan raya di daerah pedesaan pelosok sehingga warga yang bercocok tanam atau beternak dapat lebih mudah mendistribusikan hasil panen mereka. Atau Kecamatan Development Program yang meningkatkan kapasitas kecamatan dalam melaksanakan suatu inisiatif lokal.

Uang yang dipinjamkan itu diperoleh WB dari iuran keanggotaan (Indonesia merupakan satu dari 185 negara di dunia yang menjadi anggota WB), investasi berpuluh tahun di pasar modal, dan juga dari bunga pinjaman. Bunga yang ditetapkan WB lebih rendah daripada bunga Bank-Bank komersial (BCA, Bank Mandiri, BNI, dll) di Indonesia, grace period lebih panjang, dan selalu diperkaya dengan bantuan teknis serta keilmuan.

Selain itu, WB dengan pengalaman mendunia sejak tahun 1944 juga terkenal dengan keahlian/keilmuan yang beragam. WB sering disebut sebagai lembaga penelitian terbesar di dunia untuk bidang sosial/pembangunan. Technical Assistance dari WB sudah banyak membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi pemerintah suatu negara.

Namun, pro kontra terus dihadapi oleh WB, terutama mengenai pendekatannya yang dikatakan kurang sesuai dengan kondisi nyata suatu negara, sampai pinjaman-pinjamannya yang menjadikan negara (termasuk Indonesia) terbeban hutang bertahun-tahun lamanya.

Lebih jauh mengenai WB di Indonesia, kunjungi juga www.worldbank.org/id atau www.worldbank.org/indonesia yang menyediakan informasi dalam Bahasa Indonesia.

Sekeping uang logam memiliki dua sisi, bunga mawar bermahkota indah namun berduri. Bagaimanakah memaksimalkan sisi positifnya?

No comments: